Masalah kendaraan bermotor tentunya tidak pernah
terlepas dengan bahan bakar seperti premium, solar, pertamax dan lain-lain,
namun sebagian kurang menyadari seberapa banyak bahan bakar yang dihabiskan
oleh kendaraan untuk perhitungan km/liter, menurut penulis walaupun ini
masalah sepele, namun ada baiknya kita
mencoba untuk menghitung apakah kendaraan kita terhitung boros atau terhitung
hemat dibanding dengan kendaraan lain, dapat juga dijadikan sebagai alat
menghitung seberapa besar dana yang harus dikeluarkan oleh perusahaan angkutan
umum dalam hal pengadaan bahan bakar, sehingga penggelapan yang
dilakukan oleh petugasnya dapat diminimalisir.
Untuk menggunakan rumus ini terlebih dahulu anda
mengisi tangki kendaraan anda dalam keadaan penuh, kemudian spido meter dicatat
sebelum berjalan (masih di SPBU). Lalu kendarai sejauh minimal 150 km, semakin jauh akan semakin
akurat. Dan pada saat kembali mengisi tangki harus diisi sampai penuh seperti
pada saat pengisian sebelumnya, kemudian catat km pada spido meternya serta
jumlah pembayaran sebelum berjalan (masih di SPBU). Barulah anda bisa menggunakan
rumus di bawah ini.
Kilo meter (spido meter) posisi penuh dilambangkan “A” =
Misal 12345,6
Kilo meter (spide meter) posisi setelah berjalan jauh kemudian
diisi penuh kembali dilambangkan “B”
misal = 12411,6
Jumlah pembayaran minyak pada posisi B = 12411,6 dilambangkan “D”
= Rp. 20.000,-
Misalnya harga minyak perliter dilambang
“E”= Rp. 6.900,-
Jumlah liter
seharga Rp. 20.000,- dilambangkan “F”
Rumus :
B - A =
C 12489,1 km - 12345,6 km = C
C = 143,5 Km
D / E = F Rp. 20.000 / Rp. 6.900/liter = F
F = 2,9 liter
C / F = G 143,5 km / 2,9 liter = G
G = 50,2 km/liter
Berarti kendaraan anda menghabiskan bahan bakar 50,2
km/liter.
Selamat Mencoba
Mau nonton YOUTUBE dapat uang klik dan daftar di https://rajaview.id/MN9bdqYGcCjIc8xSS9psMveN9eeWJkTMcnOsslIQ
perhatian:
sebelum mengisi datanya terlebih dahulu disiapkan email dan no. rekening untuk pencairan